Kamis, 21 Mei 2015

LANGIT

brrrrrng.....brrrrrng........

Bising sekali telinga ini mendengar gemuruh kendaraan lalu lalang. mereka sibuk mengejar mimpi mereka dan entah apa lagi yang mereka cari..

Ketika diam lebih bisa memberi sebuah arti, dan mendengar lebih bisa memberi sebuah pekerti. kita akan lebih banyak menyerap sesuatu dengan menutup mulut, kita akan lebih bisa tahu dengan telinga. itulah sebab nya Islam mengajarkan lebih baik banyak mendengarkan daripada banya bicara.
karena berbicara, kita hanya akan bisa mengulangi kata terakhir. tapi dengan mendengar kita akan mengulangi semua yang diucapkan. ajaib ya ?

Seperti hal nya langit. dia diam. walau dia tinggi.. walau dia mampu merubah gelap menjadi terang dengan sesuai kehendak-Nya. tapi dia selalu setia dalam hening nya.



Kadang saya merasa aneh dengan setiap mata yang tak hentinya tertawa dengan segala yang mereka punya. tak hentinya memuji dengan apa yang di anggap sebagai sesuatu yang berharga 'bagi sebagian mata'.

Mungkin mata itu lupa, bahwa ada pepatah yang berbicara. diatas langit akan selalu ada langit, dan memang jika langit kenapa harus menunjukan langit bukan kah mereka seharus nya tahu tanpa perlu penjelasan yang begitu membusa.

Ya.. begitulah suara lantang itu terdengar. begitu membisingkan.

Yang sayu, tetaplah membumi. tetaplah menjadi kesejukan setiap orang memandang nya. tetap lah menjadi mata yang tetap melihat kebawah.

dan.. biarkan orang lain melihat sendiri mahkota yang berada tepat diatas kepalanya.
karena kita. hanya. manusia.. :)


mand.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar